Sabtu, 21 Januari 2012

Download Film ABDUCTION


Taylor Keteteran Melepaskan Sosok  Manusia Srigala
Ketika saya melihat posetr film Abduction yang terpampang wajah Taylor Lautner, saya jadi penasaran seperti apa acting si actor berbadan besi ini (badannya kenceng banget, kayak besi anti lembek gitu hehehe). Apalagi sekilas saya baca resensinya, sepertinya menarik. Apakah Taylor bisa melepaskan imejnya di Twilight si manusia srigala itu?
Akhirnya saya menonton di mall dekat rumah sumarecon mal serpong (sms). Pada pembukaan film, khas cerita anak remaja penuh dengan gila-gilaan, pesta,mabuk dan tentu wanita. Lalu Taylor yang berperan sebagai Nathan Harper dijemput sang ayah, Kevin (Jason Isaacs) lalu mereka beradut fisik di taman belakang rumah. Kevin mengajarkan bagaimana Nathan yang masih duduk di bangku SMU bisa membela dirinya dengan adu kekuatan. Bisa dibayangkan ayah dan anak ini saling berbaku hantam mulai dari tinju, tending,tonjok,tubruk semua gaya dipertontonkan. Dan sang bunda, Mara (Maria Bello) hanya menonton dari dalam rumah.
Dari sini bisa diambil kesimpulan gaya keluarga ini berbeda karena sang anak babak belur dipukuli ayahnya, sang ibu Cuma nonton sambil geleng-geleng kepala. Hingga cerita bergulir bagaimana kedua orang tua Nathan terlihat selalu mesra. Digambarkan keluarga ini rukun dan damai. Tapi dari sini saya bingung, wajah Taylor selalu sama tanpa ada ekspresi. Hanya matanya yang terlihat tajam, tak ada rasa senang, bahagia, atau apalah.
Di sekolah, Nathan naksir seorang cewek yang juga tetangga rumahnya, Karen (Lilly Collins). Sayang, Karen sudah punya kekasih anak kuliahan. Nathan yang mengagumi Karen hanya bisa memandang dari kejauhan. Mereka mulai dekat lagi ketika diberikan tugas sekolah bersama. Ketika browsing internet, Nathan kaget melihat foto dirinya ketika berusia 3 tahun terpampang di web anak yang diculik. Nathan pun mencoba menghubungi orang yang menangani website tersebut terjadilah chating. Kesalahan anak ABG yakni jujur memberikan informasi yang diminta secara gamblang meski hanya lewat internet.
Ternyata dari sana, keberadaanNathan diketahui melalui satelit. Nathan yang selama ini dicari dan menjadi incaran dikejar. Di sini cerita dimulai. Dua agen mendatangi rumah Nathan yang disambut oleh Mara. Mara dan Kevin ternyata dua agen CIA yang menyamar, jadi nggak heran kalau keduanya jago berkelahi. Tapi saying Nathan harus melihat pemandangan tragis kalau kedua orang tuanya dibunuh dan rumahnya langsung di bom. Nathan dan Karen-yang saat itu datang ke rumah-, kabur dan ditolong oleh psikiater keluarga, dr Bennet (Sigourney Weaver). Ternyata dr Bennet sama dengan Kevin dan Mara yang bertugas melindungi Nathan.
Mafia hingga CIA justru mengincar Nathan yang kabur dan baru menyadari pentingnya ilmu bela diri yang selama ini diberikan ayahnya. Dari sana Nathan juga mengetahui kalau Kevin dan Mara bukan orang tua kandungnya. Tapi Lorena dan Martin, dua agen yang pernah mencuri informasi penting yang dimiliki oleh seorang mafia.
Ceritanya seru, tapi sayang Taylor dan Lilly kurang mengena dalam hal acting. Taylor belum bisa melepaskan dirinya yang identk dengan manusia srigala di Twilight. Taylor masih sadar diri kalau tubuhnya menjadi pemikat para cewek ABG, di beberapa scene diperlihatkan actor ini mmebuka bajunya. Untuk sebuah hiburan lunayanlah, jangan banyak berharap apapun. Just enjoy it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar